Islam sebagai ajaran yang mengajarkan kedamaian dan
keharmonisan dalam berbagai hal yang melarang berbagai jenis kekerasan terhadap
makhluk lainnya. Ternyata berbanding terbalik dengan pandangan masyarakat
secara
Islam sebagai ajaran yang mengajarkan kedamaian dan
keharmonisan dalam berbagai hal yang melarang berbagai jenis kekerasan terhadap
makhluk lainnya. Ternyata berbanding terbalik dengan pandangan masyarakat
secara luas (contohnya masyarakat non muslim).
Ada beberapa masyarakat non muslim beranggapan bahwa islam
identik dengan terorisme karena memang pada kenyataaannya ada beberapa kelompok
yang melakukan kekerasan yang mengatas namakan Islam tetapi itu sangat di
tegaskan bahwa pada agama Islam tidak pernah sekalipun mengajarkan hal seperti
itu.
Pada saat ini, sangat gencar-gencarnya serangan yang
dilakukan oleh terrorist dan terrorist selalu dikaitkan dengan Islam. Mengapa?
Saya beranggapan bahwa hal itu terjadi dikarenakan mereka yang membentuk suatu
kelompok dan mengatas namakan Islam menyalahgunakan fungsi kelompok tersebut.
Dimana sebetulnya kelompok itui seharusnya berfungsi sebagai pedoman yang baik bagi
khalayak banyak tetapi disalahgunakan.
Sebenarnya, jika fungsi kelompok yang berlabelkan Islam itu
difungsikan secara baik seperti halnya
jikalau kelompok tersebut menjadi pedoman bagi masyarakat agar lebih dekat
kepada Allah SWT atau mengembangkan ajaran spritiual saja kepada masyarakat
tanpa harus turun tangan dalam membahas permasalahan politik misalnya. Karena
telah ada pihak tertentu yang akan membahas, mengatasi, ataupun menyelesaikan
konflik jika terjadi permasalahan di dalam bidang politik.
Dan mengapa harus agama Islam yang identik dengan terorisme?
Mengapa tidak identik dengan kaum yang beragama non-muslim? Apakah ini dapat
dikatakan dengan diskriminasi? Menurut saya iya. Karena sebenarnya kaum
non-muslim tidak identik dengan terorisme karena ada kelompok tertentu yang
sebenarnya dapat dikatakan “The Real Terrorist” tetapi mereka melakukan hal
tersebut mengatasnamakan kepetingan politik semata bukan mengatasnamakan agama
yang mereka anut.
Tetapi jika kita dalam mencermati permasalahan, sebenarnya
ini adalah rencana dari negara sekutu USA,
Inggris dan lain-lain agar dapat menghancurkan nama baik agama Islam dan
merebut kekayaan dari negara-negara Islam. Dimana yang kita ketahui bahwa
sesungguhnya negara-negara tersebut sangat kontra dengan agama Islam.
Padahal fakta sesungguhnya bahwa banyak negara yang beragama
non-muslim banyak sekali organisasi teroris internasional yang berdiri sejak
lama hingga sekarang. Tetapi karena media luar yang sengaja menutupi
pemberitaan tersebut karena mereka pro
dengan Amerika, Inggris. Amerika dan Inggris adalah salah satu penyumbang
perekonomian terbesar didalam perekonomian global, sehingga kedua negara
tersebut memiliki pengaruh besar dengan kekuatan media internasional.
Pada hakikatnya, seluruh agama yang ada di muka bumi ini
tentu mengajarkan hal yang baik dan mencegah hal yang buruk, termasuk agama
Islam. Hanya saja, bagaimana para penganut agama Islam memahami ajaran islam.
Sebagai contoh kasus yang marak terjadi di dunia adalah
tentang jihad yang melatarbelakangi kegiatan terorisme. Jihad menurut syariat
islam adalah berjuang sungguh-sungguh untuk menegakkan agama Islam dengan
cara-cara perjuangan yang sesuai dengan Rasul dan Al-Quran. Pada waktu dahulu,
Jihad yang dilakukan para Rasul adalah berdakwah agar umat manusia meninggalkan
kemusyrikan dan kembali kepada ajaran Allah Swt. Dalam kegiatan berjihad, Jihad
dalam islam sangat melarang adanya kekerasan dan pemaksaan.
Pada masa kini, jihad disalahgunakan. Jihad dalam perang
bisa dilakukan ketika itu mengancam eksistensi umat islam. Namun, banyak sekali
kegiatan yang seharusnya tidak perlu dilakukan seperti bom bunuh diri ketika
ada kegiatan yang dilakukan oleh negara Barat di Timur Tengah. Jihad bisa
dilakukan dalam hal yang lebih positif apalagi pada era globalisasi ini.
Penggunaan teknologi seperti internet, gadget dan sosial media bisa
dimanfaatkan untuk kegiatan berdakwah. Menyebarkan ajaran islam yang baik
kepada seluruh umat. Kegiatan jihad positif ini juga dapat mengurangi persepsi negatif
tentang Islam yang sering dibicarakan di Amerika dan Inggris. Media sosial di
barat juga seharusnya tidak melebih-lebihkan berita yang tergolong merugikan
umat islam.