Minggu, 22 November 2015

Terorisme Meningkat Secara Global, Tapi Mengapa identik dengan Islam?

Diposting oleh Unknown di 05.52
Islam sebagai ajaran yang mengajarkan kedamaian dan keharmonisan dalam berbagai hal yang melarang berbagai jenis kekerasan terhadap makhluk lainnya. Ternyata berbanding terbalik dengan pandangan masyarakat secara
Islam sebagai ajaran yang mengajarkan kedamaian dan keharmonisan dalam berbagai hal yang melarang berbagai jenis kekerasan terhadap makhluk lainnya. Ternyata berbanding terbalik dengan pandangan masyarakat secara luas (contohnya masyarakat non muslim).
Ada beberapa masyarakat non muslim beranggapan bahwa islam identik dengan terorisme karena memang pada kenyataaannya ada beberapa kelompok yang melakukan kekerasan yang mengatas namakan Islam tetapi itu sangat di tegaskan bahwa pada agama Islam tidak pernah sekalipun mengajarkan hal seperti itu.
Pada saat ini, sangat gencar-gencarnya serangan yang dilakukan oleh terrorist dan terrorist selalu dikaitkan dengan Islam. Mengapa? Saya beranggapan bahwa hal itu terjadi dikarenakan mereka yang membentuk suatu kelompok dan mengatas namakan Islam menyalahgunakan fungsi kelompok tersebut. Dimana sebetulnya kelompok itui seharusnya berfungsi sebagai pedoman yang baik bagi khalayak banyak tetapi disalahgunakan.
Sebenarnya, jika fungsi kelompok yang berlabelkan Islam itu difungsikan secara baik seperti  halnya jikalau kelompok tersebut menjadi pedoman bagi masyarakat agar lebih dekat kepada Allah SWT atau mengembangkan ajaran spritiual saja kepada masyarakat tanpa harus turun tangan dalam membahas permasalahan politik misalnya. Karena telah ada pihak tertentu yang akan membahas, mengatasi, ataupun menyelesaikan konflik jika terjadi permasalahan di dalam bidang politik.
Dan mengapa harus agama Islam yang identik dengan terorisme? Mengapa tidak identik dengan kaum yang beragama non-muslim? Apakah ini dapat dikatakan dengan diskriminasi? Menurut saya iya. Karena sebenarnya kaum non-muslim tidak identik dengan terorisme karena ada kelompok tertentu yang sebenarnya dapat dikatakan “The Real Terrorist” tetapi mereka melakukan hal tersebut mengatasnamakan kepetingan politik semata bukan mengatasnamakan agama yang mereka anut.
Tetapi jika kita dalam mencermati permasalahan, sebenarnya ini adalah rencana dari negara sekutu USA,  Inggris dan lain-lain agar dapat menghancurkan nama baik agama Islam dan merebut kekayaan dari negara-negara Islam. Dimana yang kita ketahui bahwa sesungguhnya negara-negara tersebut sangat kontra dengan agama Islam.
Padahal fakta sesungguhnya bahwa banyak negara yang beragama non-muslim banyak sekali organisasi teroris internasional yang berdiri sejak lama hingga sekarang. Tetapi karena media luar yang sengaja menutupi pemberitaan tersebut karena  mereka pro dengan Amerika, Inggris.  Amerika  dan Inggris adalah salah satu penyumbang perekonomian terbesar didalam perekonomian global, sehingga kedua negara tersebut memiliki pengaruh besar dengan kekuatan media internasional.
Pada hakikatnya, seluruh agama yang ada di muka bumi ini tentu mengajarkan hal yang baik dan mencegah hal yang buruk, termasuk agama Islam. Hanya saja, bagaimana para penganut agama Islam memahami ajaran islam.
Sebagai contoh kasus yang marak terjadi di dunia adalah tentang jihad yang melatarbelakangi kegiatan terorisme. Jihad menurut syariat islam adalah berjuang sungguh-sungguh untuk menegakkan agama Islam dengan cara-cara perjuangan yang sesuai dengan Rasul dan Al-Quran. Pada waktu dahulu, Jihad yang dilakukan para Rasul adalah berdakwah agar umat manusia meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada ajaran Allah Swt. Dalam kegiatan berjihad, Jihad dalam islam sangat melarang adanya kekerasan dan pemaksaan.
Pada masa kini, jihad disalahgunakan. Jihad dalam perang bisa dilakukan ketika itu mengancam eksistensi umat islam. Namun, banyak sekali kegiatan yang seharusnya tidak perlu dilakukan seperti bom bunuh diri ketika ada kegiatan yang dilakukan oleh negara Barat di Timur Tengah. Jihad bisa dilakukan dalam hal yang lebih positif apalagi pada era globalisasi ini. Penggunaan teknologi seperti internet, gadget dan sosial media bisa dimanfaatkan untuk kegiatan berdakwah. Menyebarkan ajaran islam yang baik kepada seluruh umat. Kegiatan jihad positif ini juga dapat mengurangi persepsi negatif tentang Islam yang sering dibicarakan di Amerika dan Inggris. Media sosial di barat juga seharusnya tidak melebih-lebihkan berita yang tergolong merugikan umat islam.






0 komentar:

Posting Komentar

 

Bodhia ilmiwaty Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos